Post by aghostdw87 on Mar 3, 2009 10:18:13 GMT -5
Usaha Google dalam memotret foto-foto beresolusi tinggi untuk dipakai di produk-produk pemetaannya sudah banyak d**etahui — Google Earth sudah terkenal dapat memperlihatkan berbagai pemandangan yang menakjubkan. Yang mungkin mengagetkan adalah fakta bahwa mereka juga melakukan hal yang mirip di dalam gedung — tepatnya di salah satu museum paling terkenal di dunia — Museum Prado di Madrid, Spanyol.
Museum Prado merupakan galeri seni pertama di dunia yang akan ditampilkan dalam Google Earth. Menggunakan Google Earth, kini para seniman, murid dan turis di seluruh dunia dapat melihat karya-karya seni ini dari jarak sangat dekat — melihat banyak detil kecil yang biasanya terlewatkan.
Lukisan-lukisan di dalam museum telah difoto dalam resolusi sangat tinggi, mencapai 14.000 juta pixel (14 gigapixel). Dengan resolusi setinggi ini Anda dapat melihat detil kecil seperti seekor lebah kecil di atas bunga dalam lukisan "Las Tres Gracias", air mata di wajah figurin dalam "El Descendimiento" dan banyak lagi.
Sebagai contoh, kita akan menggunakan Hieronymus Bosch yang terkenal sangat mendetil dalam hasil karyanya. Gambar di bawah memperlihatkan tingkat kedetilan yang tidak terlihat bahkan apabila Anda mengunjungi museum tersebut secara fisik.
Mirip seperti bagaimana Google Earth telah memperlihatkan keindahan daerah-daerah terpencil di bumi, kini kita juga dapat mengagumi karya-karya seni dan kebudayaan secara sangat mendetil. Video di bawah ini akan memberikan gambaran tentang teknologi yang digunakan untuk mengantarkan fitur ini ke Google Earth.
Museum Prado merupakan galeri seni pertama di dunia yang akan ditampilkan dalam Google Earth. Menggunakan Google Earth, kini para seniman, murid dan turis di seluruh dunia dapat melihat karya-karya seni ini dari jarak sangat dekat — melihat banyak detil kecil yang biasanya terlewatkan.
Lukisan-lukisan di dalam museum telah difoto dalam resolusi sangat tinggi, mencapai 14.000 juta pixel (14 gigapixel). Dengan resolusi setinggi ini Anda dapat melihat detil kecil seperti seekor lebah kecil di atas bunga dalam lukisan "Las Tres Gracias", air mata di wajah figurin dalam "El Descendimiento" dan banyak lagi.
Sebagai contoh, kita akan menggunakan Hieronymus Bosch yang terkenal sangat mendetil dalam hasil karyanya. Gambar di bawah memperlihatkan tingkat kedetilan yang tidak terlihat bahkan apabila Anda mengunjungi museum tersebut secara fisik.
Mirip seperti bagaimana Google Earth telah memperlihatkan keindahan daerah-daerah terpencil di bumi, kini kita juga dapat mengagumi karya-karya seni dan kebudayaan secara sangat mendetil. Video di bawah ini akan memberikan gambaran tentang teknologi yang digunakan untuk mengantarkan fitur ini ke Google Earth.